Sugeng Rawuh Teng Blog PMR WIRA SMA Ma'arif Karanganyar

Selasa, 23 Februari 2016

Logo PMR WIRA SMA MA'ARIF KARANGANYAR


PROGRAM KERJA PMR WIRA SMA MA'ARIF KARANGANYAR



PROGRAM KERJA

PALANG MERAH REMAJA









LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF

SMA MA’ARIF KARANGANYAR

TERAKREDITASI “ B ”

Jl. Karanganyar No. 11 Telp (0821) 758598 Purbalingga 53354















Kata Pengantar

Kami panjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan program kerja PMR ( Palang Merah Remaja ) di SMA MA'ARIF KARANGANYAR , tujuan antara lain sebagai acuan dan pedoman kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut. kami mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Bapak H. SUNAENI, Sag M.MPd selaku Kepala SMA MA'ARIF KARANGANYAR yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Pembina SMA MA'ARIF KARANGANYAR.
  2. Wakasek Kurikulum dan Wakasek Kesiswaan serta Teman- teman semua yang ikut membantu saya dalam membuat Program kerja .
Tentu saja kami rasakan bahwa pembuatannya sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu serta saran yang membangun dari para pemerhati pendidikan khususnya dalam kegiatan ekstrakuler PMR sangat kami harapkan untuk memperbaiki maupun penambahan demi kemajuan kami dimasa yang akan datang.

Demikian program yang kamibuat , atas bantuan dan kerjasaman Saudara kami ucapkan terima kasih. 


BAB 1

PENDAHULUAN

Dengan dilandasinya rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dan didorong dengan semangat Gerakan Internasional dan bulan sabit merah untuk meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya pada tanggal 17 September 1945 dalam rangka usaha turut mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia , maka dibentuklah Perhimpunan Palang Merah Indonesia sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan

Palang Merah Remaja atau PMR merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia. PMI sendiri membentuk organisasi PMR secara resmi pada tahun 1953 dengan tujuan utama untuk menyiapkan kader-kader handal PMI.

Banyak cara untuk membina dan mengembangkan , namun yang paling penting dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR adalah siswa saling memahami serta menghargai harapan-harapan komitmen tanpa pamrih seraya memberikan ketauladanan. selain itu untuk menyatukan gerak langkah perlu dikembangkan dan dipelihara kelangsungan hubungan yang harmonis antara siswa PMR dan sekolah karena bagaikan satu organ yang hidup yang saling tergantung serta saling menunjang satu dengan lainnya.

Dalam rangka usaha menjalin kasih sayang terhadap sesama manusia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan turut memelihara budi pekerti yang luhur menuju ke arah terwujudnya ekstensi PMR dalam menjalankan kegiatan setiap tahun pelajaran, menyusun rencana strategis PMR tahun 2014-2015 , sebagai pedoman arah kegiatan PMR di SMA MA'ARIF KARANGANYAR
Rencana strategi PMR tahun 2014-2015 diharapkan dapat memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
  1. Sederhana tetapi strategis, mudah dimengerti, kompak, mudah dilaksanakan dapat dipantau dan dievaluasi pelaksanaan.
  2. Menggunakan metode perencanaan yang disusun bersama siswa PMR dengan musyawarah dengan melibatkan semua peserta PMR dan Pembina.
  3. Mengakomadasikan masukan-masukan dari kepala sekolah, dewan guru dan unit-unit ekstrakulikuler SMA MA'ARIF KARANGANYAR .
Adapun dasar dari kegiatan PMR di SMA MA'ARIF KARANGANYAR adalah 
  1. Kepres no. 246 tahun 1963 tentang Perhimpunan Palang Merah Indonesia
  2. Perjanjian kerjasama PMI dengan Depdiknas RI 24 Mei 1995 No.118/U/95 dan No.0090-Kep/PP/V/95 tentang pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di sekolah.
  3. Perjanjian kerjasam PMI dengan DEPAG RI tanggal 26 September 1995No.459 tahun 1995 dan No.0185-KEP/PP/IX/95 tentang Pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan.
  4. Kepetusan Kepala SMK Negeri 1 Babelan N0. 800 /155/SMKN1/Dis.P 02/2011 Tentang Pembagian Tugas Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Atau Bimbingan Dan Penyuluhan Tahun Pelajaran 2011/2012.
  5. MAKSUD DAN TUJUAN

  • Maksud
    • Untuk meningkatkan kualitas dari pembinaan PMR di Unit SMA MA'ARIF KARANGANYAR . Tentunya tidak terlepas dari kapasitas dari siswa, Pembina PMR dan sekolah itu sendiri . dengan adanya penyegaran dan pemahaman mengenai materi, Pembina PMR diharapkan bisa berjalan dengan baik.
  • Tujuan
    • Memberikan dan meningkatkan pengetahuan bagi peserta / siswa dalam melaksanakan Pembinaan PMR di Unit sekolah sesuai standar manajemen pembinaan PMR dan relawan yang dibantu oleh PMI Cabang Kabupaten Purbalingga. 
    • Siswa anggota PMR dapat mengembangkan kemampuan dan potensi mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
    • Berjalannya mekanisme organisasi dengan baik dan benar.
    • Peningkatan professionalme manajemen organisasi PMR di sekolah.
  1. VISI DAN MISI PMR 2014-2015 
    1. Visi 
      • “Terwujudnya PMR sebagai unit kegiatan siswa yang professional tanggap dan dicintai siswa” 
    2. Misi 
      • Menguatkan dan mengembangkan organisasi. 
      • Meningkatkan kualitas (pengurus, anggota PMR dan relawan). 
      • Mengembangkan kegiatan kepalangmerahan yang berbasis masyarakat. 
      • Mengembangkan komunikasi informasi dan Edukasi kepalangmerahan.

BAB II

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PALANG MERAH REMAJA ( PMR )

SMA MA'ARIF KARANGANYAR

No
Jenis Kegiatan
Uraian Kegiatan
Hasil yang diharapkan
1
2
3
4
1




Penerimaan anggota baru PMR
o   Pendaftaran

o  Terbentuknya anggota baru yang siap berperan aktif dalam organisasiPMR.
2
Permateri Gerakan palang merah remaja dan bulan sabit internasional(BSI)
o   Tribakti pmr
o   Gerakan pmr dan bs internasional
o   Perhimpunan nasional
o   lambang


o  Mendidik,mengarahkan dan Membentuk anggota PMR yang mahir dan terampil dalam berbagai jenis kegiatan..
3
Pertolongan pertama (PP)
o   Anatomi dan faal tubuh manusia
o   Penilaian korban
o   Cidera lunak
o   Luka bakar
o   Pemindahan korban
o   Kedaruratan medis
o   Keracunan
o   Tenda
o   tandu
o  Mengusai dan mendalami serta terampil dalam melakukan kegiatan praktek PMR
o  Membentuk anggota PMRyang tangguh dalam menghadapi lomba- lomba .PMR

4
Latihan rutin
o   Pemberian materi
o   LDK
o   PP
o   Tandu
o   Tenda
o   Mars
o   Karikatur
o   PK
o   PRB
o   Narkoba
o  Mengusai dan mendalami serta terampil dalam melakukan kegiatan praktek PMR
o  Membentuk anggota PMRyang tangguh dalam menghadapi lomba- lomba .PMR





5
Bakti Sosial
o   Pembersihan Masjid , dan sekitarnya.
o   Mengadakan kegiatan donor darah.
o  Menghasilkan anggota PMR yang peduli akan kebersihan tempat-tempat ibadah.
o  Menghasilkan anggota PMR yang peduli terhadap keselamatan sesama manusia.
6
 Penjelajahan



o   Haking
o  Membentuk anggota PMRyang tangguh dan terampil dalam menghadapi jenis lomba.

7
Kegiatan partisipatif;
o   Kemah Akbar

o   Disesuaikan dengan jenis kegiatan yang diadakan olehpengurus cabang PMR kab/kota.
o   Membentuk anggota PMR yang mampu berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan pada tingkat yang lebih tinggi.



BAB III
PENUTUP

Rencana strategis PMR 2015-2016 beserta penjabaran hanya akan berhasil dalam implementasinya jika dari semula telah dikembangkan rasa kepemilikan terhadap rencana srtategis dari seluruh siswa PMR berikut mitra kerjanya.

Sebagai kata kunci terakhir kelembagaan serta sistem yang dibangun keberhasilan atau kegagalan dalam implementasi tergantung kepada seluruh anggota / siswa dan Pembina PMR serta SMA MA'ARIF KARANGANYAR yang melaksanakannya. Disinilah letak pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan ke depan yang makin kompleks.

Karanganyar 16 Februari 2016
Pembina PMR                                                                      
Darwati, S.Pd
Menyetujui :
Kepala SMA Ma'arif Karanganyar


H. SUNAENI, Sag M.MPd
                                                           NIP. 19590313198631001

 Struktur Organisasi PMR SMA MA'ARIF KARANGANYAR
Periode  2015/2016
Penanggung Jawab                  : H. SUNAENI, Sag M.MPd
Pembina PMR  1                      : Darwati, S.Pd
Trainer PMR                            : PMI
Alumni PMR                            : ALUMNI PMR SMA MA'ARIF KARANGANYAR
Ketua Umum PMR                  :  Nur Lailiyah
Wakil Ketua                             : Umi Masla'ah
Sekretaris Umum PMR           :   Tesa Eka A
                                                    Eli Kusumawati
Bendahara Umum PMR          :  Avni Saputri
                                                 Imas Gandasari

Rabdika LA                            : M. Fathur Rozak
                                                 Nur Karomah
Rabdika UM                               : Usman Maulana
                                                     Lia Istito'ah
Rabdika PU/PRO                    : Fahrul Anam 
                                                 Estiani
Rabdika DO                            : Nasrohim
                                                 Siti Marfu'ah

Kilas KOMITMEN KEMANUSIAAN

KOMITMEN KEMANUSIAAN
Berikut adalah garis besar program kemanusiaan kepalangmerahan yang terakomodasi antara lain dalam kesepakatan Federasi Internasional (Strategi 2010) ; Komitmen Regional anggota Perhimpunan (Deklarasi Hanoi ) dan kesepakatan Konferensi Internasional (Plan of Action).
STRATEGI 2010
Strategi 2010 (S-2010) adalah seperangkat strategi Federasi Internasional dalam menghadapi tantangan kemanusiaan pada dekade menantang. Dokumen yang diadopsi Sidang Umum pada tahun 1999 ini menjabarkan misi Federasi yaitu: "Memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan dengan memobilisasi kekuatan kemanusiaan". Tiga tujuan utama yang strategis adalah:
Memperbaiki Hajat Hidup masyarakat Rentan
Strategi ini terfokus melalui empat bidang inti, yaitu:
  1. Promosi Prinsip-Prinsip dasar Gerakan dan nilai-nilai kemanusiaan;
  2. Penanggulangan Bencana;
  3. Kesiapsiagaan penanggulangan bencana; dan
  4. Kesehatan dan perawatan di masyarakat.
Keempat bidang ini adalah suatu paket yang integral dan saling terkait satu sama lain, yang memiliki dua dimensi yaitu pelayanan dan advokasi.
Memobilisasi Kekuatan Kemanusiaan
Pengerahan kapasitas organisasi untuk pelayanan ini akan terjadi bila perhimpunan nasional berfungsi dengan baik. Artinya ada mekanisme organisasi, pengembangan kapasitas, memobilisi sumber keuangan dengan mengembangkan kemitraan dan mengoptimalkan komunikasi dalam Perhimpunan Nasional.
Bekerjasama Secara Efektif
Adanya perhimpunan nasional yang kuat akan membentuk sebuah Federasi yang kuat , efektif dan efisien yaitu dengan mengembangkan kerjasama subregional dan mengimplementasikan strategi gerakan, kemitraan dengan organisasi internasional lain, memobilisasi publik dan advokasi penentu kebijakan serta mengkomunikasikan pesan-pesan dan misi Federasi Internasional.

DEKLARASI HANOI “United for Action”

Dokumen ini disahkan melalui Konferensi Regional V di Hanoi, Vietnam pada tahun 1998, yang disepakati oleh 37 perhimpunan nasional se Asia Pasifik dan Timur Tengah yang bertekad , walau beragam budaya, geografis dan latar belakang lain, untuk bersatu demi suatu aksi kemanusiaan.

Kecenderungan bencana alam serta krisis moneter secara global telah melanda wilayah regional dan berdampak pada permasalahan imigrasi penduduk karena menghendaki perbaikan hidup, krisis ekonomi yang menyebabkan angka pengangguran yang semakin meningkat serta berjangkitnya wabah penyakit. Hal ini menjadi tantangan bagi Palang Merah untuk membantu meringankan penderitaan umat manusia.

Deklarasi Hanoi memfokuskan penanganan program pada isu-isu berikut:
  1. Penanggulangan bencana
  2. Penanganan wabah penyakit
  3. Remaja dan Manula
  4. Kemitraan dengan pemerintah
  5. Organisasi dan Manajemen kapasitas sumber daya
  6. Hubungan masyarakat dan promosi

GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

Sejarah Lahirnya Gerakan
Pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka.

Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul "Kenangan dari Solferino", yang menggemparkan seluruh Eropa. Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan dua gagasan:
  • Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.
  • Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.
Pada tahun 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama membentuk "Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera", yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.

Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah federal Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara untuk menyetujui adanya "Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang". Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai Konvensi Palang Merah. Konvensi ini merupakan salah satu komponen dari Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional yang mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.

LPJ PMR WIRA SMA MA'ARIF KARANGANYAR


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PALANG MERAH REMAJA









LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF
SMA MA’ARIF KARANGANYAR
TERAKREDITASI “ B ”
Jl. Karanganyar No. 11 Telp (0821) 758598 Purbalingga 53354

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUSPMR SMA MA’ARIF KARANGANYAR
                                                TAHUN AJARAN  2014 – 2015



1.   PENDAHULUAN   
            Sebagai hamba Allah, sepatutnya kita persembahkan syukur atas segala Rahmat yang telah dilimpahkan Ilahi Rabbi kepada seluruh hamba-Nya di permukaan bumi ini. Sebagai pengikut Rasulullah Muhammad SAW., sepatutnya kita mengirimkan sholawat serta salam atas tauladannya sebagai sang revolusioner sejati dalam kehidupan kita.
            Kami selaku pengurus organisasi Palang Merah Remaja SMA MA’ARIF KARANGANYAR akan menyampaikan seluruh rangkaian pertanggungjawaban kepengurusan kami, selama kurang lebih 1 tahun ini.
            Laporan yang kami sampaikan dalam kesempatan ini tidak lain sebagai kristalisasi dari hal-hal yang bersifat pokok dalam lampiran-lampiran pertanggungjawaban ini, baik itu program kerja yang telah di realisasikan maupun yang belum terlaksana.Selanjutnya kami menyampaikan bahwa untuk pertanggungjawaban masa Tahun Ajaran 2014-2015, ada program kerja yang belum sepenuhnya terlaksana. Dengan demikian kami melengkapi berbagai persyaratan materi sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan sebagaimana mestinya. Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk memperkecil kekurangan yang ada.
2.   KONDISI OBJEKTIF
        Kondisi Internal
-      Adanya rasa persatuan dan kerjasama yang baik antara pengurus dengan pembina, pengurus dengan pengurus, dan pengurus dengan anggota.
-         Banyaknya rasa antusias dan dukungan dari pembina dan anggota,
-         Adanya kerja sama antara pengurus organisasi lain yang ada diSMA Ma’arif Karanganyar  untuk melaksanakan kegiatan yang merupakan program kerja.
        Kondisi Eksternal
              Adanya kepercayaan dan kerja sama dari PMI Cabang yang diberikan kepada PMR SMA MA’ARIF KARANGANYAR untuk mengutus anggota PMR mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan di tingkat daerah, baik dalam bentuk musyawarah maupun berupa pelatihan Palang Merah.














3.   SUSUNAN KEPENGURUSAN  PMR
             
Penanggung Jawab                 :  H. SUNAENI, Sag M.MPd
Pembina                                  :  Darwati, S.Pd
Pengurus Harian
Ketua                                      : Ummu Mardiyatun
WakilKetua I                          : Faidin
Sekretaris                                : Ni’matun Rohmah
Bendahara                               : Ismaidah

DIVISI-DIVISI
Divisi Kesehatan
            Kordinator           :Kowim                      
            Anggota              : -                    
                                        
Divisi Persahabatan
            Kordinator           :Lulu Ummu Kulsuma
            Anggota              : -

Divisi Humas
            Kordinator           :Afriliyanti
            Anggota              :-                     
                                        
Divisi Kemasyarakatan
            Kordinator           : Yulifah
                 Anggota          : -

















4.   PROGRAM KERJA PMR SMA MA’ARIF KARANGANYAR

No
Program Kerja
Terlaksana
Tidak Terlaksana
Keterangan
1
Mengadakan pertemuan 1 kali dalam seminggu ( Selasa)
-
Baik
2
Mengenakan pakaian  putih abu-abu saat dalam Ekstra,
-
Baik
3
Membayar iuran Rp 1000,- setiap kali pertemuan
-
Baik
4
Mengadakan praktik lapangan
-
Baik
5
Mengupayakan Ruangan UKS/PMR
-
Baik
6
Melengkapi Administrasi
-
Baik
7
Mengadakan kerja sama dengan organisasi yang ada di SMA MA’ARIF KARANGANYAR
-
Baik
8
Mengadakan evaluasi
-
Baik
9
Mengadakan obat-obatan PP
-
Baik
10
Mengadakan bakti sosial
-
Baik
11
Mengadakan bed PMR
-
Baik
12
Melakukan kerja sama dengan pengurus PMR dari sekolah lain.
-
Cukup
13
Memberi  penjagn Upcra
-
Baik

7.   INVENTARIS PMR
      Inventaris PMR terdiri atas:
a. Kotak P3K                                    
b. Mitela                                            
c. Alat Tensi                          
d. Kasur                    
e. Ranjang                                                     
f. Alat pengukur berat badan
g. Papan Informasi
h. Sapu dan alat pembersih
i. Jam dinding
j. Bantal         







8.   PERBENDAHARAAN
DANA PENGURUS PMR WIRA SMA Ma’arif Karanganyar 2014/2015
NO
NAMA
SALDO
KETERANGAN
1
Iuran perminggu
Rp. 87.000,-
2
Sisa pelantikan
Rp. 120.000,-
3
Denda pelantikan
Rp.122.000,-
4
Sisa buat Slayer
Rp. 231.000,-
Jumlah
Rp. 560.000,-


9.   FAKTOR PENGHAMBAT
Adapun faktor penghambat dalam kepengurusan kami yaitu :
 a.   Masihada beberapa pengurus yang belum menyadari akan tugas dan tanggung  jawabnya sebagai pengurus.
b.   Kurangnya kesadaran para pengurus maupun anggota dalam mengikuti setiap kegiatan.
c.   Masih kurangnya pengalaman dari beberapa pengurus dalam berorganisasi.
d.   Kurangnya kerjasama dan kekompakan dalam mengatasi berbagai masalah yang ada.


10.  FAKTOR PENDUKUNG
Adapun faktor pendukung dalam kepengurusan kami yaitu :

 a.   Kepedulian guru-guru dan pembina terhadap kami sehingga berbagai program kerja dapat diselesaikan.
b.   Adanya kerja sama dan koordinasi yang selalu dilakukan dengan para pengurus lain, sehingga berbagai hambatan-hambatan yang kami hadapi dapat terselesaikan.
c.   Adanya kepedulian, motivasi, dan partisipasi dari kakak-kakak alumni sehingga pemasalahan-permasalahan yang kami hadapi dapat terselesaikan.


11.  PENUTUP
              Demikianlah uraian Laporan Pertanggungjawaban PMR SMA MA’ARIF KARANGANYAR Tahun Ajaran 2014 - 2015, atas segala bentuk perhatian, partisipasi para anggota PMR kami ucapkan terima kasih.
              Kepada pembina, pengurus, serta teman-teman yang telah berpartisipasi kami dari pengurus menyampaikan terima kasih atas bantuan, pemikiran,waktu, dan tenaga yang telah diberikan kepada kami. Selanjutnya, kami selaku pengurus PMR SMA MA’ARIF KARANGANYAR Tahun Ajaran 2014-2015 memohon maaf jika selama kepengurusan kami, terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati teman-teman.
              Akhirnya dengan hati yang lapang, marilah kita mengucapkan alhamdulillah rabbil alamin. Karena  kita dapat sampai pada akhir kepengurusan ini. Semoga  kinerja kepengurusan  yang  baru nantinya lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Amin.

                                                                                                Karanganyar, 10 Februari 2016
                       

Pengurus Organisasi PMR
               
Ketua


UMMU MARDIYATUN

                    Mengetahui,
Sekretaris


FAIDIN

                   Mengesahkan,

Pembina PMR


DARWATI, S. Pd
Kepala Sekolah


H. SUNAENI, Sag M.MPd
         NIP. 19590313198631001